Angka Quran:
Beberapa konsep dari buku ini yang perlu Bunda baca dan ketahui terlebih dahulu
1. Kenapa harus font tertentu yang digunakan untuk penulisan angka?
Dalam pembelajaran metode Montessori font yang digunakan biasanya menggunakan century gothic, primer print, print clearly, dan juga zuben.
2. Kenapa angka 1-nya harus lurus? Kenapa angka 4-nya harus terbuka?
Karena mengikuti kaidah Montessori
3. Kenapa teksnya sedikit? Kenapa kisah tidak di halaman isi buku juga?
Teks sedikit disebabkan buku ini untuk anak-anak. Pada usia balita (terlebih anak yg belum bisa membaca), anak-anak masih lebih tertarik pada gambar dibandingkan tulisan sehingga lebih cocok buku yang bersifat wordless..
Kisah tidak disertakan di dalam buku sebab saya berharap orangtualah yang menceritakan kisah-kisah tersebut kepada anak-anak.
Selain sebagai sarana bounding antara orangtua dengan anak, tentu saja agar orangtua lebih sering lagi membaca kisah dalam Al-Qur’an dan Al-Qur’an itu sendiri..
4. Kenapa warna angkanya tidak warna-warni, misalnya bentuk angka 1-nya merah, angka 2-nya biru, dll? Kenapa harus hitam semua?
Sebab kita sedang mengenalkan angka, bukan mengenalkan warna. Dengan menggunakan satu warna saja maka anak akan lebih fokus.
5. Kenapa ada bulatan di tiap halaman yang tersusun demikian dan berwarna merah?
Bulatan ini merupakan konsep dari salah satu aparatus Montessori yang bernama cards and counter.
Cards adalah kartu bertuliskan angka, dalam buku ini diwakilkan oleh angka itu sendiri.
Sedangkan counter adalah bulatan-bulatan kecil berwarna merah yang disusun sedemikian rupa. Penggunaan counter yang disusun secara vertikal ini nantinya akan memudahkan anak dalam memahami konsep bilangan ganjil dan genap.